Memperpanjang Masa Berlaku SIM C di Surabaya 2020

Hari ini (28/12/2020) masa berlaku SIM C-ku habis. Saatnya memperpanjang.

Beberapa hari sebelumnya, sudah kusiapkan surat keterangan sehat dari Klinik Gotong Royong (Manyar Kartika). Pas hari libur cuti bersama begini, aku baru sadar puskesmas tutup. Klinik Gotong Royong adalah satu-satunya yang tetap buka, dengan biaya pelayanan agak lebih mahal dibanding klinik sejenis. Aku harus bayar 75ribu. Tidak apa, yang penting urusan segera beres.



Dari rumah aku berangkat jam 5 pagi, langit masih gelap. Tetangga kiri-kanan sudah memulai aktivitas dengan menyapu halaman rumah dan jalan depan rumah masing-masing.

Bismillah.

Dari rumah, aku ke arah utara. Menur II.

Menur Pumpungan.

Bundaran Menur Pumpungan.

Menur (sekitar RSUD Menur).

Kertajaya.

Sulawesi.

Raya Gubeng.

Sumatra (arah kantor pajak).

Pemuda.

Aku berhenti sejenak di depan apartemen Trillium (seberang Delta Plaza). Merekam suasana jalan raya yang mulai ramai. Iya.. kota pahlawan hampir tidak pernah tidur.




Lanjut ke arah barat.

Ke utara lagi. Yos Sudarso.

Walikota Mustajab.

Gentengkali.

Sampailah aku di Mal Pelayanan Publik, eks Gedung Siola yang dibangun pada masa kolonial.

Yeaa.. dapat nomer 3.



Masih sepi. Aku baca buku. Lalu ingat.. rasanya SIM C-ku masih tertinggal di scanner/printer masjid.

Astaghfirullah.

Aku menuruni parkir Siola yang cukup melelahkan.

Segera aku meluncur ke Ngagel Jaya Tengah. Mengambil SIM C. Ya ampun. Untunglah masih ada. Tidak diambil orang iseng, misalnya..

Alhamdulillah.

Balik lagi ke Siola. Belum ada orang lain mengantre setelahku. Sip.

Oke.. siapkan kelengkapan berikutnya.


Yang benar fotokopi atau photocopy. Bukan foto copy 🤦🏻‍♀️




Apa lagi?

Terus, terus?

Antre difoto untuk rekam biometrik.





Alhamdulillah. Jadi SIM C baru. Selalu berhati-hati saat berlalu-lintas, ya.. 🛵


Hari masih pagi. Jam 09.30, mau pulang trus ngapain?

Nengok Museum Surabaya dulu ah..

Astaga. Semua museum kan tutup setiap Senin 🤦🏻‍♀️ ya sudahlah, lihat-lihat apa yang bisa dilihat. Yang tampak paling luar aja.





Aku dibesarkan di kota yang sama dengan penggubah lagu kebangsaan kita 🇮🇩

Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu 🇮🇩

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku

Bangsaku, rakyatku, semuanya

Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya, merdeka, merdeka

Tanahku, negeriku, yang kucinta

Indonesia Raya, merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya 🇮🇩



Semoga aku masih berkesempatan mengunjungi museum ini dalam waktu dekat.

Sudah cukup puas, kan..
Yuk, pulang. Alhamdulillah

Perut lapar, lelah juga aku.. kubatalkan puasa.



5 tahun lagi, di kota mana aku akan memperpanjang SIM C? 🙂 semoga Allah beri panjang umur yang berkah dan bermanfaat. Amin


 

Comments