Menulis Cerita Anak Dwibahasa 2023 (Balai Bahasa Jawa Timur)

 

Lokakarya, workshop, penulisan cerita anak
Hari pertama lokakarya

Alhamdulillah, tahun ini aku lolos seleksi penulis cerita anak dwibahasa, yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Timur.

Pengumuman lolos seleksi menjelang atau awal Ramadan 1444, semoga menjadi berkah.

Hal pertama yang harus kulalui setelah lolos seleksi adalah menandatangani kontrak kerjasama dengan BBJT, di kantor barunya, kawasan Gebang Putih, Surabaya.

Penandatanganan kontrak, Balai Bahasa Jawa Timur
Kantor Balai Bahasa Jawa Timur, Surabaya

Menghadiri undangan penandatanganan kontrak ini memberiku kesempatan untuk reuni keluarga. Aku bisa sekalian mengunjungi Ibu, adik, dan keponakan di Surabaya. Alhamdulillah.

Hari Senin, 10 April 2023 itu, masih Ramadan 1444, tanggal berapa ya.. aku lupa. Senang, bisa ketemu banyak teman juga di acara itu.

Berikutnya, komunikasi dan koordinasi antara Balai Bahasa Jatim dan para penulis terpilih berjalan melalui grup WhatsApp.

Acara offline berikutnya yang harus diikuti penulis adalah lokakarya selama 3 hari 2 malam di Fave Hotel, Sidoarjo.

Lokakarya mulai 23 Mei sampai 25 Mei 2023 itu menghadirkan para mentor yang diundang oleh BBJT, terdiri dari ahli bahasa dan praktisi penulis cerita anak.

Tiga hari di Sidoarjo, jauh dari keluarga, aku mencemaskan kondisi EyangPutri yang kondisi kesehatannya menurun sejak 8 Mei. Hanya dirawat Bapak, setiap saat aku berdoa, Allah menjaga mereka.

FiFadila, penulis cerita anak
Akhirnya bisa berfoto dengan teman sekamar WS Room to Read 2016

Hari pertama sebelum agenda utama, panitia membagi kamar untuk peserta. Originally, aku dan FiFadila (Lutfi Fadila), sekamar. Yay, ini mengulang saat kami sekamar di workshop penulisan cerita bergambar Room to Read 2016 di Lembang. Tapi kali ini, FiFadila minta tukar kamar, karena dia bawa keluarga kecilnya.

Aku sendiri tidak masalah, sekamar dengan siapa saja. Tapi Widya Ross (yang juga peserta lokakarya Room to Read dan sesama penulis terpilih di seleksi penulis GLN Kemdikbud 2019), minta sekamar denganku. Seru! Sayangnya kami tidak sempat foto bersama, sekalipun. Btw, Wid, makasih, ya, untuk dua butir Panadol dan sebungkus Promag Herbal darimu.

Dengan siapa saja aku foto bersama, tidak kurencanakan secara khusus. Seingatku dan sesempatku saja. Ketemu FiFadila di acara penandatanganan kontrak bulan sebelumnya, kami juga tidak sempat foto bareng.

Dengan Latifa, teman perjalananku sejak berangkat sampai pulang naik bus, aku juga tidak foto bersama. Mbak Vanda Arieyani yang mengajakku foto, juga tidak sempat kusambut. Maaf, ya, Mbakku..

Ketika teman-teman banyak yang sudah menyelesaikan revisi naskahnya sesuai aturan baru perjenjangan buku dari Pusbuk, aku masih berputar-putar dengan teks. Mengubah kebiasaan menulis cerita dengan dialog (kalimat langsung oleh tokoh cerita) agar sesuai dengan aturan baru perjenjangan buku (jenjang B2 tanpa dialog), sangat menantangku.

Koordinasi dengan ilustrator yang diundang pada hari terakhir lokakarya, juga aku tidak bisa fokus. Aku masih kepikiran EyangPutri dan Bapak di rumah :(

Alhamdulillah, penulis masih diberi cukup waktu untuk menyelesaikan naskahnya, dengan linimasa yang leluasa sampai Agustus.

Ilustratorku, Hibah Habibah, anak muda berbakat. Gambarnya so cute. Kami terus diskusi soal ilustrasi naskah via WhatsApp. Setiap ilustrator (terpilih) ditugasi mengilustrasi 3 atau 4 judul cerita (kira-kira, aku lupa :P)

Seperti apa naskah jadi buku karyaku dan ilustratorku nanti? :) Semoga kami bisa memberikan yang terbaik.

Fave Hotel, Sidoarjo
Terima kasih, BBJT, hotelnya nyaman dengan pelayanan baik

Buku yang sudah jadi nanti akan diluncurkan sekitar bulan November atau Desember 2023, insyaallah (menurut informasi dari BBJT).

Fave Hotel, Sidoarjo
Terima kasih hadiah laptopnya, Mbak Primita


Comments