Cermat Berinvestasi Emas

Emas batangan lebih aku sukai daripada perhiasan. Memakai perhiasan emas berupa anting hanya ketika masa kanak-kanak. Beranjak remaja dan makin tua, aku lebih suka aksesori dari manik-manik, gelang rajut, atau arloji berdesain sederhana sebagai pelengkap berpenampilan ke luar rumah untuk kerja atau menghadiri agenda penting. Bukan perhiasan emas (anting, kalung, gelang, cincin). Lagipula, sebagai pemakai tudung, apa yang hendak kuperlihatkan kepada orang lain?

Foto: Unsplash

Pada suatu masa--lebih dari 15 tahun lalu--pernah aku diajak ke Pegadaian (BUMN), tempat yang akrab bagi warga yang perlu dana instan. Petugas di sana bilang, perhiasan emas sangat menguntungkan (maksudnya cepat cair) untuk digadai jika orang perlu dana tidak besar untuk keperluan harian.

Nasihat orang bijak: jangan mudah menggadai barang. Jangan mudah berutang. Hiduplah sesuai kemampuan ekonomi.

Investasi atau Aksesori?

Aku menyesal pernah membeli koin emas dari seorang teman, meski emasnya asli dan aku dapat harga murah karena dia kasih diskon (karena dia sedang butuh uang). Ya.. karena ternyata dia membeli emas itu dulu dengan sistem keanggotaan atau semacam MLM.

Aku (hampir) membenci MLM, ada semacam trauma diriku dengan sistem penjualan itu. Kecenderungan (kalau aku tidak boleh sebut kebanyakan atau mayoritas) pemain MLM adalah mengejar-ngejar calon prospek, berbusa-busa mempromosikan bisnisnya dan menjual produknya, selanjutnya bla bla bleh (ngatain prospeknya pemalas kalau tidak menjalankan bisnis seperti dia).

Sekarang, ketika aku hendak menjual emas itu, tidak semudah menjual emas Antam dan perhiasan.

Ya salahmu sendiri.. kok ngga cari tahu asal-usul emas itu. Repot sendiri, kan, mau jual emas harus ke agen tempat emas itu dahulu dibeli. Padahal kau tak ada urusan dengan bisnis jual-beli berjaringannya. Kalau kau sudah putus komunikasi atau hilang kontak dengan dia, tidak semua agen emas itu mau menerima, atau menerima dengan harga dipotong semau mereka.

Anehnya.. ketika kucoba menghubungi layanan konsumen di kantor pusatnya, jawabannya sama saja. Begitu sulitnya buyback emas produk mereka sendiri, dengan dalih 'silakan jual ke agen tempat Anda membeli'.