Selamat, Teman-teman yang Lolos Kurasi Naskah Perubahan Iklim Bersama SIBI 2025!

Setelah praduga sana-sini di antara peserta workshop SIBI: perubahan iklim dan lingkungan, tentang apakah konsep naskah peserta akan diterbitkan jadi buku (setelah diseleksi lagi), akhirnya terjawab dengan menyebarnya kabar dari beberapa teman (peserta, baik daring maupun luring), yang mendapat japri WhatsApp dari Pusbuk.

Ada yang dapat WA hari Kamis (12/06), ada yang baru dapat hari ini (Jumat, 13/04).

Okky Madasari


Alhamdulillah, aku ikut senang mendengarnya. Sebagian dari mereka aku kenal, sebagian tidak 😃

Aku sendiri, ingin naskahku diterbitkan atau tidak? Ya ingin, dong. Masa sih, engga 😜

Apa itu premis?


Tapi aku realistis saja. Aku mendaftar workshop dengan mengajukan premis yang ternyata salah. Yang kuajukan bukan premis, melainkan lebih tepat disebut kombinasi sinopsis dan blurb. Hmm... salah premis tapi diundang workshop? Mungkin para juri/mentor kasihan melihatku yang belum pernah lolos seleksi SIBI (kalau seleksi penulis GLN, pernah sekali 😛). Makanya aku dilolosin biar paham cara membuat premis. Ha-ha.

Ya rezekiku diundang workshop. Manfaatnya banyak, aku syukuri. Dapat ilmu tentang apa itu premis, yang sekarang sudah kupahami untuk rencana naskah fiksi. Tapi untuk nonfiksi, aku belum sepenuhnya paham. Akan terus kupelajari. Belajar sepanjang hayat.

Manfaat lain ya jelas ketemu, ngobrol dekat, dan berfoto dengan Okky Madasari. Ketemu para senior di komunitas penulis. Reuni dengan teman-teman. Manfaat perjalanan luar kota dan membuka cakrawala pikiran.

Bukan berarti kalau aku belum paham premis, aku tidak tahu apa yang kutulis. I definitely know.

Aku tahu aku akan menulis apa. Hanya aku bingung kalau disuruh meringkas apa yang akan kutulis, dalam 2-3 kalimat saja.

Oke, aku belajar.

Setidaknya alur utuh yang kuajukan pada 27 Mei 2025 itu, dapat sertifikat kepesertaan workshop. Sisanya aku akan pelajari dan sempurnakan. (Meski aku sadar, alur yang kubuat tidak meyakinkan aku sendiri. Ah, kendala apa lagi yang mau kujadikan alasan? 😫)


Comments

  1. naskhah yang bakal diterbitkan itu dalam bentuk buku fizikal atau e-book?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keduanya, Kak Anies. Ada buku cetakan, bisa pula dibaca/download di website Sistem Informasi Perbukuan Indonesia

      Delete

Post a Comment

Thank you for visiting 🌻 I'd love to hear your thoughts here