Desember 2025 Husnul Khatimah

Desember 2025 kubuka dengan kabar gembira dari redaktur majalah Panjebar Semangat. Tulisanku dimuat di rubrik Apa Tumon. Ini yang pertama di PS, setelah beberapa kali aku bisa masuk ke rubrik sejenis di majalah JayaBaya.


Panjebar Semangat 6 Desember 2025


Segera kupelajari tulisan untuk rubrik lainnya. Aku ingin mencoba naskah crita cekak dan wacan bocah. Insyaallah segera tulis dan kirim.


Panjebar Semangat 6 Desember 2025


Terima kasih atas pengujung tahun yang baik, ya, Allah, yang Maha Pemurah. Banyak urusan terselesaikan dengan baik. Pelunasan pajak kendaraan bermotor lancar. Silaturahmi keluarga terjalin baik, dalam keluarga kecil maupun keluarga besar.


Sampul buku ini ditentukan melalui seleksi ilustrasi oleh panitia penerbitan buku


Terima kasih atas kiriman buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, yang akhirnya sampai di tanganku: bunga rampai Inkubator Literasi Pustaka Nasional 2024. Dengan segala suka-duka saat menulis konsep naskah itu, aku bahagia punya karya diterbitkan Perpusnas Press.


Inkubator Literasi Pustaka Nasional 2024



Perpanjangan SIM C di SIM Corner di mal pelayanan publik, relatif lancar (tes psikologi dan kesehatan berbiaya 175ribu rupiah yang bolehkah kubilang abal-abal? Aku hanya dites buta warna atau tidak; timbang berat badan, tinggi badan cukup didata menurut pengakuanku; tidak ada pemeriksaan tekanan darah--hanya dikira-kira saja dan dokter yang bertandatangan di surat keterangan sehat, orangnya tidak ada di tempat--lantas bagaimana bisa menyatakan seseorang sehat atau tidak? Di mana profesionalitasnya? Aku datang dengan kondisi sehat lahir batin bukankah tampak dari caraku berkomunikasi? Ah sudahlah. Harus sadar aku masih jadi penduduk negeri ini. Psikotes yang, yah.. pertanyaan sebanyak 39 butir yang formalitas saja.). Sudahlah, Lia, jangan banyak protes. Syukuri saja SIM C sudah jadi dengan lancar, dengan total biaya 255ribu (termasuk cetak SIM dan fotokopi KTP dan SIM lama beberapa lembar dihargai 5ribu). Btw, nomor SIM kali ini sudah dipadankan dengan NIK.


SIM corner


Pulang dari SIM Corner, aku mampir ke kantor Balai Bahasa Jawa Timur, mengambilkan buku dan piagam penghargaan titipan untuk bestie Leanita Winandari. Senang bisa ketemu Bu Dalwiningsih yang selama dua tahun melayani aku dan teman-teman penulis pada seleksi penulis buku anak dwibahasa tahun 2023 dan 2024 (tahun ini aku belum lolos seleksi; insyaallah tahun 2026 ya.. amin).


Balai Bahasa Jawa Timur



Kebaikan Besar di Ujung Tahun

Kesempatan yang kutunggu selama ini akhirnya datang juga. I burned the bridge and will not go back to a red-flag person with whom I was trapped in a toxic relationship.

Terima kasih atas ganti yang jauh lebih baik untukku, ya Allah. Aku siap menerima lebih banyak kebaikan pada hari-hari berikutnya.


Comments