Operasi Katarak dan Pterygium di RS Eka Husada

Kamis, 15 Mei 2025 (17 Dzulqa'dah 1446) aku berangkat ke Surabaya. Besok Ibu akan dioperasi katarak di RS Eka Husada, Gresik.

RS Eka Husada, Menganti, Gresik


Alhamdulillah aku diberiNya kekuatan untuk menahan penat sepulang perjalanan pergi-pulang Nganjuk kemarin.

Ibu yang cenderung mudah panik, aku salut Ibu berani dioperasi dan bisa rileks. Masyaallah.

operasi katark & pterygium di RS Eka Husada
Menunggu giliran


Terima kasih Bulik Rien yang menginformasikan program bakti sosial RS Eka Husada bekerja sama dengan Pemkab Gresik ini.

RS Eka Husada, Menganti, Gresik


Sejak info diteruskan kepadaku bulan April, aku segera memproses pendaftaran Ibu via Google Forms. Biar dapat nomor antrean awal.

Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Bulik Rien dan Zendie menjenguk, membawakan kacamata hitam dari stok toko Zendie dan angpau dari Bulik Rien. Sesaat sebelum operasi, Ibu sempat ngobrol dengan Bulik Rien dan Zendie. Ketika Ibu masuk ruang operasi, Bulik Rien dan Zendie berpamitan karena Zendie akan mulai kerja. Terima kasih, semoga silaturahmi selalu terjaga.

panjang umur dalam sehat dan taat ibuku sayangku


Sabtu, 17 Mei 2025, kami kembali ke RS untuk kontrol sehari pascaoperasi. Terima kasih kami sampaikan kepada penyelenggara program baksos operasi ini, untuk pelayanan yang baik.

(Aku teringat masa menjadi aktivis masjid belasan tahun lalu, jadi panitia peringatan hari besar agama, juga bakti sosial khitan massal. Acara bakti sosial semacam itu tidak identik dengan peserta mesti dari kalangan kurang berpunya. Lagipula, kenapa perlu dikasta-kasta, sih? Di acara khitan massal di masjid tempatku aktif dulu, bidang sosial itu sesuai dengan latarbelakang ketua takmir masjid yang adalah profesor dokter bedah urologi. Ia mengerahkan mahasiswa PPDS Urologi untuk menangani puluhan peserta khitan yang datang dari beragam kalangan. Lingkungan masjid yang berada di kawasan menengah (agak) atas ibukota provinsi, jadi tempat asal kebanyakan peserta. Hadiah untuk peserta dimaksudkan sebagai pemberi semangat anak-anak untuk berani dikhitan, mengikuti sunnah Nabi SAW. Banyak donasi dari para dermawan.

Di baksos operasi katarak yang diikuti Ibu ini, pasien lain sebagian tidak bisa dikategorikan miskin. Bahkan ada beberapa dokter yang menjadi peserta operasi katarak. Dokter juga manusia, kan.. Tanpa program baksos, menjalani operasi katarak dengan biaya mandiri biayanya puluhan juta.)

*

Sabtu hingga Minggu pagi, aku juga menyiapkan bawaan untuk berangkat ke Jakarta besok malam. Kuturuti nasihat Ibu untuk berangkat dari Surabaya.

Alhamdulillah, terima kasih ya Allah.

Comments